"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) ALLAH dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut ALLAH"
[QS-33:21]
Nabi Muhammad SAW bukan hanya menjadi idola para pengikutnya, tetapi juga menjadi uswatun khasanah (contoh teladan yang baik) untuk perilaku, tutur kata, dan semua yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW kita tiru.
Akhlak Nabi Muhammad SAW sangat luhur. Ia tidak pernah berkata kasar, memanggil dengan panggilan yang buruk, apalagi melakukan tindakan yang tercela.
Nabi Muhammad SAW hidup sederhana. Bahkan beliau menjahit sendiri sandalnya dan menambal bajunya sendiri.
Seungguh akhlak yang sangat mulia. Pantaslah, Nabi Muhammad SAW dijuluki sebagai "Al Quran Berjalan". Itu semua karena isi Al Quran dipraktekkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam akhlak kesehariannya.
Tak hanya rajin beribadah, Nabi Muhammad SAW pun pandai berhumor.
Suatu ketika, datang kepada beliau seorang nenek yang sangat rajin beribadah. Kepada Nabi, sang nenek itu meminta untuk didoakan agar kelak ia masuk surga.
Beliau bercanda dengan penuh humor:
"Wahai Nenek, tidak ada seorang nenek di surga sana" kata Nabi Muhammad SAW sambil tersenyum kepada sang Nenek di depannya.
Sang Nenek itu tampak sedih mendengar kata-kata Nabi Muhammad SAW. Dia kemudian menagis tersedu-sedu. Dalam keyakinannya, dia merasa sudah tidak ada harapan lagi bisa masuk ke dalam surga. Padahal nenek yang sudah renta itu sangat rajin beribadah kepada ALLAH SWT.
Sambil masih sesengukan, ia kemudian bertanya balik kepada Nabi Muhammad SAW:
"Betul begitu wahai Nabi?" Tanya sang Nenek.
"Betul Nek, aku berkata benar. Bahwa di surga itu tidak ada nenek-nenek. Karena di sana semuanya muda. Kelak, saat berada di surga, Nenek akan menjadi muda lagi" kata Nabi Muhammad SAW sambil tersenyum.
Sang Nenek itu pun terseyum simpul.
•_• EHN - aiming high ♐
No comments:
Post a Comment
Please feel free to comment....