Monday 31 May 2010

Who Dares Wins

That's true....

Do you?

Arema Malang

Sang Juara Liga Super Indonesia 2009-2010.

Selamat!

Sunday 30 May 2010

Lunch @ Mardun Martinah

Mmmm.....

Yummy!!!

* details will follow

Friday 28 May 2010

Cowboy (not) in Paradise

Seorang koboi preman yang menunggang kuda berhenti di sebuah kota tua.

Kebetulan kota tua itu banyak dihuni
oleh mantan pengutil (pencuri), yang sampai sekarang masih suka mengutil benda-benda milik orang asing.

Seperti biasa si koboi menambatkan kudanya di luar bar, kemudian masuk ke dalam bar. Ia memesan segelas bir
dingin dan menegaknya hingga habis.

Kemudian ia keluar untuk melanjutkan perjalanan. Tak disangka kudanya
yang barusan ditinggal sudah hilang.

Jelas aja si koboi naik pitam. Ia masuk kembali ke dalam bar lalu berteriak.

" SIAPA YANG MENCURI KUDA SAYA ! ! ! ! "

Tidak ada yang menjawab. Semua pengunjung bar itu pura-pura tidak tahu.

" SAYA TANYA SEKALI LAGI ! SIAPA YANG MENCURI KUDA SAYA ? "

Suasana bar sunyi senyap. Beberapa pengunjung bar mulai gelisah.

" BAIKLAH . . .
SAYA AKAN MINUM SEGELAS BIR LAGI. SETELAH ITU SAYA AKAN MENINGGALKAN BAR INI. KALAU SAMPAI SAAT ITU KUDA SAYA
BELUM KEMBALI . . . .
AWAS ! ! !
SAYA AKAN MENGULANG APA YANG PERNAH SAYA LAKUKAN DI TEXAS.
TERPAKSA AKAN SAYA LAKUKAN ITU WALAUPUN SEBENARNYA SAYA TIDAK SUKA ! ! ! "

Mendengar ultimatum koboi itu, beberapa orang mulai berdiri dari meja dan berlari meninggalkan bar dengan ketakutan.

Dengan tenangnya, si koboi memesan 1 gelas bir lagi, lalu meminumnya sampai habis. Setelah itu ia keluar dari bar, dan ternyata kuda itu sudah ada di tempatnya semula.

Bartender bar berlari menghampiri si koboi lalu berkata :
"Nah Pak . . . Kuda Bapak sudah kembali. Syukurlah tidak terjadi pertumpahan darah di sini. Maafkan kami atas kelancangan kota ini. "

" Ya . . . sudahlah . . . lain kali jangan sampai terulang lagi . . "
jawab si koboi sambil menaiki kudanya.

Bartender :
" Pak . . . pak . . . boleh tahu apa yang telah Bapak lakukan di Texas ? "

" Ooohhh . kamu pingin tahu ?
Waktu di Texas . . .
saya harus pulang jalan kaki"




`_*

Wakakakak...
Ngga usah terlalu serius Boz....


* repost dari milis tetangga

Jangan Terlambat

[DA]

Berita mengenai wafatnya Ibu Ainun Habibie beberapa waktu lalu mengundang banyak simpati. Liputan acara pemakamannya di TMP Kalibata disaksikan dengan deraian air mata oleh sebagian besar kaum wanita (kalau yang laki-laki pada pura-pura ke WC ya, biar gak ketauan nangis? *_O )

Saya saja yang tidak menonton liputan tersebut, hanya mengandalkan laporan pandangan mata dari twitter, juga ikut terharu. Saya tidak kenal bu Ainun, bahkan tidak pernah mengikuti berita tentang beliau. Tapi yang membuat saya terharu adalah pemikiran tentang, bagaimana dengan Pak Habibie setelah ini? Pasti beliau merasa kehilangan sekali. Ditinggal istrinya yang selama ini selalu mendampinginya dalam suka dan duka selama bertahun-tahun.

Kesetiaan Pak Habibie menunggui istrinya selama 2 bulan di rumah sakit, benar-benar patut diacungi 4 jempol! Pak Habibie sendiri kan sudah tidak muda lagi. Menginap di rumah sakit itu bukan pekerjaan mudah, loh. Tapi beliau berjanji untuk tidak akan keluar dari rumah sakit tanpa Ibu Ainun. Dan itu ditepatinya.

Pastinya banyak di antara kaum wanita yang dalam hati berdoa, semoga pasangan saya bisa setia seperti Pak Habibie. Ya kan? Hayooo, ngaku! ;) Saya juga, kok. Siapa sih yang tidak mau dicintai sampai akhir hayat kita oleh pasangan? Selalu bersama dalam sehat dan sakit. Saling mendukung, saling mengingatkan. *berdoa dengan khusyuk*

Peristiwa ini sekaligus mengingatkan saya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Tuhan saat orang-orang yang saya sayangi masih ada. Umur, hanya Tuhan yang tahu kapan berakhirnya. Jangan sampai kita menyesal belum mengatakan yang seharusnya kita katakan. Belum melakukan yang seharusnya kita lakukan. Sudahkah anda bilang sayang ke orang yang anda sayangi hari ini?


* repost from my Honey's blog: www.idenyadini.blogspot.com

Thursday 27 May 2010

FAIR 2010 Bandung - Announcement

Bookmark your calendar, 27 September - 1 October 2010.

www.fair2010bandung.org

Monday 24 May 2010

Life was ........

Ha ha ha...

It is totally true...

* repost

Sop Buntut Cut Mutiah

Sop Buntut (Biasa/Goreng) 24K
Sate Ayam 20K
Sate Kambing 25K
Nasi Putih 3K
Juice 7K
Es Teh 2K
Es Teh Manis 3K
Air Mineral 4K

Penilaian (SE&O):
- Rasa: 8
- Harga: 6,5
- Value for Money: 6,5

Sunday 23 May 2010

Tipe-Tipe Pocong

Pocong standar = pocong yg kalo jalan lompat2.

Pocong pemalas = pocong yang kalo gentayangan guling2an.

Pocong duyung = pocong yg napasnya pake insang, hidup di air.

Pocong kasian = pocong yang mau makan bakso tapi gak bisa make sendok

Pocong jelek = pocong yg terpaksa kawin sm guling.

Pocong import : abis loncat2 ngisep darah.

Pocong pengen eksis = pocong yang main ikutan main film horor.

Pocong militer = lipatan tangan ga didepan tapi dibelakang,dada dibusungkan tegap.

Pocong salah pergaulan: pocong yg jalannya ngesot.

Pocong super = pocong yang sekali loncat ngelewatin gedung.

Pocong alay = pocong yg kalo mau nakutin orang bilang, "Euyy.. Gi apz?"

Pocong tertib lalu lintas = pocong yang kalo gentayangan ga lupa pake helm.

Pocong gak punya tanggalan = Pocong yang keluar di malam rabu.

Pocong pinter: pocong yg kalo mau gentayangan iketan di kaki dilepas biar ga capek

Pocong bekas cheerleaders = pocong yg kalo ketemu pocong2 lain di jalan bikin piramida.



* source: radityadika's timeline

Wisata Kuliner - Nasi Ulam

Di daerah G menghabiskan masa kecil, salah satu makanan favorit adalah NASI ULAM.

Makanan khas tanah Betawi ini sebenarnya "cuma" nasi putih yang ditambahin bihun, potongan timun, kerupuk, emping dan kacang tanah goreng yang dihaluskan (serundeng). Ditambah lagi kuah gurih ala pindang / semur.

Kalo mau lebih "mewah", bisa ditambahain lauk seperti dendeng manis, telor dadar, tempe goreng, cumi asin atau perkedel.

Soal harga... Dijamin merakyat dech... Seporsi Nasi Ulam + Lauk (slaah satu) cuman delapan ribu perak...

Soal rasa... Yummy...
(Soale nambah bo' *malu*)

Minumnya pake Liang Teh, 2,5K...

Alhamdulillah, ya ALLAH, aku bersyukur atas nikmat yang engkau berikan. Jadikanlah aku makhluk yang senantia men-syukuri segala nikmat & karunia yang Engkau berikan. Amin.

Manfaat Air Kelapa

 Air kelapa ternyata lebih bernutrisi ketimbang susu penuh (whole milk) karena tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak.

 Air kelapa dapat memperbaiki sirkulasi darah dan dikenal mampu membersihkan saluran pencernaan.

 Air kelapa tidak hanya akan membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik, tetapi juga membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit.

 Jika Anda mengidap penyakit batu ginjal, biasakanlah meminum air kelapa secara rutin. Kebiasaan meminum air kelapa akan mambantu memecah batu ginjal dan memudahkan mereka keluar dari tubuh.

 Air kelapa juga dikenal sejak dahulu dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing? Segelas air kelapa akan meredekan rasa sakit akibat susah kencing.

 Jika Anda masih merasa pusing karena mabuk, tak ada yang bisa memulihkannya dengan cepat selain mengonsumsi air kelapa.

 Air kelapa yang rasanya lembut sangat kaya akan elektrolit dan potassium . Potassium dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung

 Air kelapa dapat mempercepat naiknya trombosite bagi penderita DBD dan menurunkan demam (trombosit turun karena dipakai untuk mencegah pendarahan,karena demam tinggi mengakibatkan pengentalan darah,dan pori"pembuluh darah membesar)


* repost dari milis tetangga *

Saturday 22 May 2010

Ali Baba - Steak & Iga Bakar

Appetizer:
- French Fries 12K
- Chicken Wings 22K
- Calamary 20K

Steak:
- Tenderloin 30-75K
- Sirloin 45-70K
- TBone 65-90K
- Lamb Chop 70K
- Chicken 35K
- Salmon 45K

Iga Bakar: 35-60K

Burger: 15K

Pasta:
- Al Funghi 35K
- Breaola 32K
- Polo 32K
- Pepperoncino 32K
- Frutti 35K

Beverages:
- Squashes 20K
- Milkshake 20K
- Smoothies 28K
- Juice 17K
- Choco 25K


Penilaian pribadi (SE&O):
- Rasa 7,5
- Ukuran 6,5
- Value for money 8

Pas lagi makan di situ, soale lagi lapar...
Mao nambah...
Malu bo'....

(Soale emang perut Indonesia banget sich, kalo ngga ketemu nasi, rasanya belom makan.... xixixi)

Friday 21 May 2010

Menghormati Hak Anak adalah Kewajiban, bukan Pilihan

* repost dari milis tetangga sebelah


Sebagai bahan perenungan bagi para ORANG TUA... Tahun yang lalu saya harus mondar-mandir ke SD Budi Mulia Bogor. Anak sulung kami yang bernama Dika, duduk di kelas 4 di SD itu. Waktu itu saya memang harus berurusan dengan wali kelas dan kepala sekolah. Pasalnya menurut observasi wali kelas dan kepala sekolah, Dika yang duduk di kelas unggulan, tempat penggemblengan anak-anak berprestasi itu, waktu itu justru tercatat sebagai anak yang bermasalah.

Saat saya tanyakan apa masalah Dika, guru dan kepala sekolah justru menanyakan apa yang terjadi di rumah sehingga anak tersebut selalu murung dan menghabiskan sebagian besar waktu belajar di kelas hanya untuk melamun.

Prestasinya kian lama kian merosot. Dengan lemah lembut saya tanyakan kepada Dika, "Apa yang kamu inginkan ?"

Dika hanya menggeleng. "Kamu ingin ibu bersikap seperti apa ?" tanya saya. "Biasa-biasa saja" jawab Dika singkat. Beberapa kali saya berdiskusi dengan wali kelas dan kepala sekolah untuk mencari pemecahannya, namun sudah sekian lama tak ada kemajuan. Akhirnya kamipun sepakat untuk meminta bantuan seorang psikolog.

Suatu pagi, atas seijin kepala sekolah, Dika meninggalkan sekolah untuk menjalani test IQ. Tanpa persiapan apapun, Dika menyelesaikan soal demi soal dalam hitungan menit. Beberapa saat kemudian, psikolog yang tampil bersahaja namun penuh keramahan itu segera member ita hukan hasil testnya. Angka kecerdasan rata-rata anak saya mencapai 147 (Sangat Cerdas) dimana skor untuk aspek-aspek kemapuan pemahaman ruang, abstraksi, bahasa, ilmu pasti, penalaran, ketelitian dan kecepatan berkisar pada angka 140 - 160. Adasatu kejanggalan, yaitu skor untuk kemampuan verbalnya tidak lebih dari 115 (Rata-Rata Cerdas). Perbedaan yang mencolok pada 2 tingkat kecerdasan yang berbeda itulah yang menurut psikolog, perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. Oleh sebab Itu psikolog itu dengan santun menyarankan saya untuk mengantar Dika kembali ke tempat itu seminggu lagi.

Menurutnya Dika perlu menjalani test kepribadian. Suatu sore, saya menyempatkan diri mengantar Dika kembali mengikuti serangkaian test kepribadian. Melalui interview dan test tertulis yang dilakukan, setidaknya psikolog itu telah menarik benang merah yang menurutnya menjadi salah satu atau beberapa faktor penghambat kemampuan verbal Dika. Setidaknya saya bisa membaca jer ita n hati kecil Dika.

Jawaban yang jujur dari hati Dika yang paling dalam itu membuat saya berkaca diri, melihat wajah seorang ibu yang masih jauh dari ideal.

Ketika psikolog itu menuliskan pertanyaan "Aku ingin ibuku : ..........", Dikapun menjawab: "membiarkan aku bermain sesuka hatiku, sebentar saja" Dengan beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa selama ini saya kurang memberi kesempatan kepada Dika untuk bermain bebas. Waktu itu saya berpikir bahwa banyak ragam permainan-permainan edukatif sehingga saya merasa perlu menjawalkan kapan waktunya menggambar, kapan waktunya bermain puzzle, kapan waktunya bermain basket, kapan waktunya membaca buku cer ita , kapan waktunya main game di computer dan sebagainya. Waktu itu saya berpikir bahwa demi kebaikan dan demi masa depannya, Dika perlu menikmati permainan-permainan secara merata di sela-sela waktu luangnya yang memang tinggal sedikit karena sebagian besar telah dihabiskan untuk sekolah dan mengikuti berbagai kursus di luar sekolah. Saya selalu pusing memikirkan jadwal kegiatan Dika yang begitu rumit. Tetapi ternyata permintaan Dika hanya sederhana: diberi kebebasan bermain sesuka hatinya, menikmati masa kanak-kanaknya.

Ketika Psikolog menyodorkan kertas bertuliskan "Aku ingin ayahku ............ ..", Dika pun menjawab dengan kalimat yang berantakan namun kira-kira artinya "Aku ingin ayahku melakukan apa saja seperti dia menuntutku melakukan sesuatu".
Melalui beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa Dika tidak mau diajari atau disuruh, apalagi diperintah untuk melakukan ini dan itu. Ia hanya ingin melihat ayahnya melakukan apa saja setiap hari, seperti apa yang diperintahkan kepada Dika. Dika ingin ayahnya bangun pagi-pagi kemudian membereskan tempat tidurnya sendiri, makan dan minum tanpa harus dilayani orang lain, menonton TV secukupnya, merapikan sendiri koran yang habis dibacanya dan tidur tepat waktu. Sederhana memang, tetapi hal-hal seperti itu justru sulit dilakukan oleh kebanyakan orang tua.

Ketika psikolog mengajukan pertanyaan "Aku ingin ibuku tidak ............ . ..", maka Dika menjawab "Menganggapku seperti dirinya". Dalam banyak hal saya merasa bahwa pengalaman hidup saya yang suka bekerja keras,disiplin, hemat, gigih untuk mencapai sesuatu yang saya in ginkan itu merupakan sikap yang paling baik dan bijaksana. Hampir-hampir saya ingin menjadikan Dika persis seperti diri saya. Saya dan banyak orang tua lainnya seringkali ingin menjadikan anak sebagai foto copy diri k ita atau bahkan beranggapan bahwa anak adalah orang dewasa dalam bentuk sachet kecil.

Ketika psikolog memberikan pertanyaan "Aku ingin ayahku tidak ............ .", Dika pun menjawab "Tidak mempersalahkan aku di depan orang lain. Tidak mengatakan bahwa kesalahan-kesalahan kecil yang aku buat adalah dosa". Tanpa disadari, orang tua sering menuntut anak untuk selalu bersikap dan bertindak benar, hingga hampir-hampir tak memberi tempat kepadanya untuk berbuat kesalahan. Bila orang tua menganggap bahwa setiap kesalahan adalah dosa yang harus diganjar dengan hukuman, maka anakpun akan memilih untuk berbohong dan tidak mau mengakui kesalahan yang telah dibuatnya dengan jujur.

Kesulitan baru akan muncul karena orang tua tidak tahu kesalahan apa yang telah dibuat anak, sehingga tidak tahu tindakan apa yang harus kami lakukan untuk mencegah atau menghentikannya. Saya menjadi sadar bahwa ada kalanya anak-anak perlu diberi kesempatan untuk berbuat salah, kemudian iapun bisa belajar dari kesalahannya. Konsekuensi dari sikap dan tindakannya yang salah adakalanya bisa menjadi pelajaran berharga supaya di waktu-waktu mendatang tidak membuat kesalahan yang serupa.

Ketika psikolog itu menuliskan "Aku ingin ibuku berbicara tentang ............ .. ...", Dika pun menjawab "Berbicara tentang hal-hal yang penting saja". Saya cukup kaget karena waktu itu saya justru menggunakan kesempatan yang sangat sempit, sekembalinya dari kantor untuk membahas hal-hal yang menurut saya penting, seperti menanyakan pelajaran dan P R yang diberikan gurunya. Namun ternyata hal-hal yang menurut saya penting, bukanlah sesuatu yang penting untuk anak saya. Dengan jawaban Dika yang polos dan jujur itu saya dingatkan bahwa kecerdasan tidak lebih penting dari pada hikmat dan pengenalan akan Tuhan. Pengajaran tentang kasih tidak kalah pentingnya dengan ilmu pengetahuan.

Atas pertanyaan "Aku ingin ayahku berbicara tentang ............ .......... ...", Dika pun menuliskan "Aku ingin ayahku berbicara tentang kesalahan-kesalahan nya. Aku ingin ayahku tidak selalu merasa benar, paling hebat dan tidak pernah berbuat salah. Aku ingin ayahku mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepadaku". Memang dalam banyak hal, orang tua berbuat benar tetapi sebagai manusia, orang tua tak luput dari kesalahan. Keinginan Dika sebenarnya sederhana, yaitu ingin orang tuanya sportif, mau mengakui kesalahnya dan kalau perlu meminta maaf atas kesalahannya, seperti apa yang diajarkan orang tua kepadanya.

Ketika psikolog menyodorkan tulisan "Aku ingin ibuku setiap hari........ ", Dika berpikir sejenak, kemudian mencoretkan penanya dengan lancar "Aku ingin ibuku mencium dan memelukku erat-erat seperti ia mencium dan memeluk adikku". Memang adakalanya saya berpikir bahwa Dika yang hampir setinggi saya sudah tidak pantas lagi dipeluk-peluk, apalagi dicium-cium. Ternyata saya salah, pelukan hangat dan ciuman sayang seorang ibu tetap dibutuhkan supaya hari-harinya terasa lebih indah. Waktu itu saya tidak menyadari bahwa perlakukan orang tua yang tidak sama kepada anak-anaknya seringkali oleh anak-anak diterjemahkan sebagai tindakan yang tidak adil atau pilih kasih.

Secarik kertas yang berisi pertanyaan "Aku ingin ayahku setiap hari........ ........", Dika menuliskan sebuah kata tepat di atas titik-titik dengan satu kata "tersenyum" Sederhana memang, tetapi seringkali seorang ayah merasa perlu menahan senyumannya demi mempertahankan wibawanya. Padahal kenyataannya senyuman tulus seorang ayah sedikitpun tidak akan melunturkan wibawanya, tetapi justru bisa menambah simpati dan energi bagi anak-anak dalam melakukan segala sesuatu seperti yang ia lihat dari ayahnya setiap hari.

Ketika psikolog memberikan kertas yang bertuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku. ...", Dika pun menuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku dengan nama yang bagus". Saya tersentak sekali! Memang sebelum ia lahir kami telah memilih nama yang paling bagus dan penuh arti, yaitu Judika Ekaristi Kurniawan. Namun sayang, tanpa sadar, saya selalu memanggi lnya dengan sebutan Nang atau Le. Nang dalam Bahasa Jawa diambil dari kata "Lanang"
yang berarti laki-laki. Sedangkan Le dari kata "Tole". Waktu itu saya merasa bahwa panggilan tersebut wajar-wajar saja, karena hal itu merupakan sesuatu yang lumrah di kalangan masyarakat Jawa.

Ketika psikolog menyodorkan tulisan yang berbunyi "Aku ingin ayahku memanggilku ....", Dika hanya menuliskan 2 kata saja, yaitu "Nama Asli". Selama ini suami saya memang memanggil Dika dengan sebutan "Paijo" karena sehari-hari Dika berbicara dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Sunda dengan logat Jawa medok. "Persis Paijo, tukang s ayur keliling" kata suami saya.

Atas jawaban-jawaban Dika yang polos dan jujur itu, saya menjadi malu karena selama ini saya bekerja disebuah lembaga yang membela dan memperjuangkan hak-hak anak. Kepada banyak orang saya kampanyekan pentingnya penghormatan hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-Hak Anak Sedunia.

Kepada khalayak ramai saya bagikan poster bertuliskan "To Respect Child Rights is an Obligation, not a Choice" sebuah seruan yang mengingatkan bahwa "Menghormati Hak Anak adalah Kewajiban, bukan Pilihan Tanpa saya sadari, saya telah melanggar hak anak saya karena telah memanggilnya dengan panggilan yang tidak hormat dan bermartabat. Dalam diamnya anak, dalam senyum anak yang polos dan dalam tingkah polah anak yang membuat orang tua kadang-kadang bangga dan juga kadang-kadang jengkel, ternyata ada banyak "Pesan Yang Tak Terucapkan".

Seandainya semua ayah mengasihi anak-anaknya, maka tidak ada satupun anak yang kecewa atau marah kepada ayahnya. Anak-anak memang harus diajarkan untuk menghormati ayah dan ibunya, tetapi para ayah (orang tua) tidak boleh membangkitkan amarah di dalam hati anak-anaknya.


~ Sumber: Ditulis oleh Lesminingtyas ~

Tuesday 18 May 2010

Tahlil 40 Hari - Mengenang Almarhum H. Noekman bin H. M. Djolas

Jumat, 9 April 2010, pukul 08:50 ---

•_• EHN - aiming high ♐

Looks much better.....

•_• EHN - aiming high ♐

Monday 17 May 2010

Wilayah Terdingin yang Dihuni Manusia

Wilayah Arctic (Artik) di North Pole (Kutub Utara) merupakan daerah terdingin yang selalu diselimuti salju + es hampir sepanjang tahun. Daerah yang luas + dingin ini dihuni orang Eskimo + Inuit sejak ribuan tahun yang lalu.

Orang Eskimo tinggal di Alaska dan bagian Timur Laut Russia.

Orang Inuit tinggal di Green Land (negara Denmark) dan Nuvavut (independent state di Kanada).


* * * * * Rekor Hari Paling Dingin * * * * *

21 Juli 1983.
Lokasi: Stasiun Vostok di Antartika Kutub Selatan.
Suhu: -89,2° C



•_• EHN - aiming high ♐

Tempat Terpanas Di Dunia

Afrika Utara dan Timur Tengah merupakan wilayah yang paling panas di muka Bumi.

Kedua wilayah ini memiliki gurun yang luas sedangkan curah hujan sedikit sekali.

Di tempat yang "teduh" sekalipun, suhu bisa mencapai 38°C.

Saking panasnya wilayah ini, sampai-sampai kita bisa menggoreng telur di atas batu.

* * * * * Rekor Panas * * * * *

Siang hari tanggal 3 September 1922, Al Aziziyah di Libia, suhu udara pernah mencapai 58°C.



•_• EHN - aiming high ♐

Sang Teladan Agung

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) ALLAH dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut ALLAH"
[QS-33:21]

Nabi Muhammad SAW bukan hanya menjadi idola para pengikutnya, tetapi juga menjadi uswatun khasanah (contoh teladan yang baik) untuk perilaku, tutur kata, dan semua yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW kita tiru.

Akhlak Nabi Muhammad SAW sangat luhur. Ia tidak pernah berkata kasar, memanggil dengan panggilan yang buruk, apalagi melakukan tindakan yang tercela.

Nabi Muhammad SAW hidup sederhana. Bahkan beliau menjahit sendiri sandalnya dan menambal bajunya sendiri.

Seungguh akhlak yang sangat mulia. Pantaslah, Nabi Muhammad SAW dijuluki sebagai "Al Quran Berjalan". Itu semua karena isi Al Quran dipraktekkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam akhlak kesehariannya.

Tak hanya rajin beribadah, Nabi Muhammad SAW pun pandai berhumor.

Suatu ketika, datang kepada beliau seorang nenek yang sangat rajin beribadah. Kepada Nabi, sang nenek itu meminta untuk didoakan agar kelak ia masuk surga.

Beliau bercanda dengan penuh humor:
"Wahai Nenek, tidak ada seorang nenek di surga sana" kata Nabi Muhammad SAW sambil tersenyum kepada sang Nenek di depannya.

Sang Nenek itu tampak sedih mendengar kata-kata Nabi Muhammad SAW. Dia kemudian menagis tersedu-sedu. Dalam keyakinannya, dia merasa sudah tidak ada harapan lagi bisa masuk ke dalam surga. Padahal nenek yang sudah renta itu sangat rajin beribadah kepada ALLAH SWT.

Sambil masih sesengukan, ia kemudian bertanya balik kepada Nabi Muhammad SAW:
"Betul begitu wahai Nabi?" Tanya sang Nenek.

"Betul Nek, aku berkata benar. Bahwa di surga itu tidak ada nenek-nenek. Karena di sana semuanya muda. Kelak, saat berada di surga, Nenek akan menjadi muda lagi" kata Nabi Muhammad SAW sambil tersenyum.

Sang Nenek itu pun terseyum simpul.




•_• EHN - aiming high ♐

Sunday 16 May 2010

Pengobatan Urut H. Naim

Setelah pengobatan pertama, kayaknya ga memberikan hasil yg memuaskan, akhirnya bela-belain abis Isya cari "dokter" yg lain.

Referensi temen2, di daerah Cipete/Cilandak ada "klinik" urut. Namanya H. Naim, tepatnya di Jalan MPR III Dalam. Kalo G jalan dari rumah, ambil Tol JORR, keluar di CITOS. Trus ke Jalan Raden Inten, ambil belokan kiri pertama (Jalan Cilandak Dalam). Ga jauh, ambil kanan udah Jalan MPR 3.

Ikutin trus ampe mentok, pas di hoek kanan, udah keliatan koq ramenya orang2 yang lagi dirawat. Di sana juga ada tempat menginap. (Rp.70.000 per malam). Tentunya buat yg sakitnya parah.

kebetulan pengobatan G dpt ama Pak Haji-nya langsung. Ice-breaking beliau cukup boleh lah... Mulai dari tanya2 sebab-musabab tuch kaki... G kan jawab maen bola di kantor... Trus dijawab ame die... Kalo maen bola di kantor bukannya di-omelin....

Awalnya ga terlalu mudeng... Maklum bo', lumayan deg-degan juga, namanya juga mao dirut gituloh... Kan biasanya sakiiiiiiitttt....

Akhirnya ngerti juga... Ya iyalah... Masa maen bola di kantor... Musti di lapangan lah....

Kali ini, kaki G lumayan rada di"kerjain".... Mulailah Pak Haji mengurut beberapa bagian pergelangan kaki G... Ada yg lumayan sakit, ada juga yg sakit beneran...

Trus ditempelin ama kapas yg dikasih "obat"... Penasaran, G tanya tuch obat apaan... Jawabannya: berbagai macam ramuan (*gubrak*)

Rasanya sich adem pas ditempelin ke kaki... Mgk campuran minyak + bahan2 ethanol / menthol (soalnya bikin adem)...

Udah selesai, tanya ke "administrasi" gimana nich penyelesainnya... Dia bilang, langsung aja kasih ke Pak Haji... Ga usah di-amplopin...

Nah loh...

Padahal G, belajar dari pengobatan pertama, udah siapin duit di amplop... Jadinya keluarin lagi dari amplop + kasih langsung... Pas ditanya berapaan, jawabannya (*seperti biasa*)... Ga ditentuin, seikhlasnya....

Ya, jadinya tuch duit yg tadi emang udah disiapin, kasih aja lgs ngga pake amplop (mgk biar transparan kali ya, maklum era GCG nich...)

Udah dech...
Katanya kalo belom sembuh juga, balik lagi 5 hari lagi...

Well, let see...
Apakah pengobatan ini berhasil...

*ciao*


•_• EHN - aiming high ♐

Pasta for dinner

Mmmmmmhhh.......
Yummy....

Thanks Hon!


- Love You -


•_• EHN - aiming high ♐

Saturday 15 May 2010

Sepatu Futsal Abang

•_• EHN - aiming high ♐

Highly profile engineer

Only in Indonesia ---


•_• EHN - aiming high ♐

6 jam sesudahnya

•_• EHN - aiming high ♐

4 jam setelahnya.....

•_• EHN - aiming high ♐

3 Jam setelah pengobatan

•_• EHN - aiming high ♐

Pengobatan Urut Guru Singa

Setelah berhari-hari mencari "yang cocok" akhirnya sampe ke Guru Singa di wilayah Pondok Kelapa.

Setelah cidera kaki yang membuat saya memutuskan "gantung sepatu" (kayak yang pro aja :D),

Lokasinya di Jalan Pondok Kelapa Raya. Kalo dari Casablanca, terus aja lewatinm Duren Sawit, sampai lewatin McD, sampai ketemu Jalan Pondok Kelapa Raya. Lokasi sebelum Makam Pondok Kelapa. Ada Gang kecil menuju lokasi Klinik (patokan tukang las).

> Orang2 sekitar situ tau koq

Soal pengobatan, dunno for sure, tapi kaki "ga diapa-apain" cuma di-"oberservasi" trus dibebat pake obat (minyak kali ya) warna kuning.

Berhubung ane juga punya asam urat yang rada parah, jadi emang sebenarnya ga boleh di-urut....

Pulangnya dibekalin obat (minyak) yang sama, buat diolesin malam hari.

Saking penasaran, tanya apa ga perlu balik?
Jawaban terapis-nya: lihat aja dalam 3 hari, kalo masih sakit balik lagi...
(That's it???)

Soal biayanya: seikhlasnya...
(Hari gini seikhlasnya?)
--- bagaimanakah cara mengukur kadar ikhlas? ---
Kayaknya musti kudu belajar ama ustadz ternama....

Tapi sebagai referensi rata-rata orang kasih buay rawat jalan, mulai dari Rp.10.000 - Rp. 50.000.... Tapi ada juga yang kasih jutaan...

Buat yang rawat jalan (patah tulang / parah) musti nginap... Biaya kamar rata-rata Rp. 90.000/malam Non-AC....

Kalo yang AC, ga sempet tanya2...

Jam praktek, tiap hari,
Jam 08:00 - 21:00
> Kalo emergency, standbye 24 jam.


Hasilnya?
Ane juga penasaran....
Mau tunggu hasil "pengobatan"...
*skeptis*


•_• EHN - aiming high ♐

Friday 14 May 2010

Nyabu - Nyarap Bubur

Breakfast @ Bubur Ayam Pond Jaya
@ Pulomas


•_• EHN - aiming high ♐

Kisah Nabi Ibrahim As

Abang berpose dgn tugas sekolahnya.

* * * * * *

Ayah Nabi Ibrahim As bernama Azar. Azar adalah seorang pembuat patung. Ia disukai Raja Namrudz karena keahliannya membuat patung berhala. Ibrahim As mencoba menegur ayahnya agar tidak membuat dan menyembah patung berhala lagi dengan lemah lembut. Sayang, ayahnya tetap menolak.

Zaman Nabi Ibrahim As hidup adalah zaman kekuasaan Raja Namrudz, sang penguasa Babilonia. Semua rakyat ditarik pajaknya yang besar dan diperas tenaganya. Ia mempunyai kebijakan untuk membunuh bayi laki-laki yang lahir. Ini dikarenakan suatu malam ia bermimpi seorang anak laki-laki memasuki istananya dan merebut mahkota yang dikenakannya. Kemudian dihancurkan hingga berkeping-keping.

Julukan Nabi Ibrahim As adalah Abu al Anbiya, artinya Ayah para nabi. Beliau mendapat julukan itu karena keturunanya banyak yang menjadi nabi.

Beliau juga dijuluki sebagai Khalilullah, yang artinya sahabat ALLAH SWT, karena beliau dapat berkomunikasi langsung dengan ALLAH SWT.

Pada suatu hari, bangsa Babilonia akan mengadakan perayaan besar untuk patung berhala. Diam-diam Ibrahim menghancurkan semua patung dengan kapak, kecuali yang terbesar. Kemudian beliau mengalungkan kapak tersebut di leher patung yang tersisa.

Ketika Raja Namrudz pulang, ia sangat marah melihat semua berhala hancur. Kemudian ia memerintahkan tentaranya untuk menangkap Ibrahim. Namrudz bertanya kepada Ibrahim siapa yang menghancurkan berhala tersebut. Ibrahim menjawab bahwa yang menghancurkan semua patung berhala adalah patung yang terbesar.

Raja Namrudz bilang, itu tidak mungkin karena patung tidak bisa berbuat apa-apa. Perkataan Namrudz itu justru membuktikan omongan Ibrahim bahwa patung tidak patut untuk disembah. Namrudz yang murka memerintahkan Ibrahim agar dibakar hidup-hidup.

Mukjizat Nabi Ibrahim As adalah pada saat dibakar, beliau tidak terbakar.

Sedangkan mukjizat beliau lainnya adalah dapat mengeluarkan madu dan keju dari ibu jarinya ketika ia tinggal sendirian pada sebuah gua di tengah hutan.



•_• EHN - aiming high ♐

Bank Waktu

Bayangkan ada sebuah bank yang memberi anda uang sejumlah Rp. 86.400,- setiap paginya.
Semua uang itu dapat anda gunakan (tidak lebih).
Pada malam hari, bank akan menghapus sisa uang yang tidak anda gunakan selama sehari.
Coba tebak, apa yang akan anda lakukan?
Tentu saja, menghabiskan semua uang pinjaman itu.

Siapapun dari kita memiliki bank semacam itu; bernama WAKTU.
Setiap pagi, ia akan memberi anda 86.400 detik.
Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak anda gunakan untuk tujuan baik.
Karena ia tidak memberikan sisa waktunya pada anda.
Ia juga tidak memberikan waktu tambahan.
Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untuk anda.
Setiap malam ia akan menghanguskan yang tersisa.
Jika anda tidak menggunakannya maka kerugian akan menimpa anda.
Anda tidak bisa menariknya kembali.
Juga, anda tidak bisa meminta "uang muka" untuk keesokan hari.
Anda harus hidup di dalam simpanan hari ini.
Maka dari itu, investasikanlah untuk kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan anda.
Jam terus berdetak.
Gunakan waktu anda sebaik-baiknya.

Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal kelas.

Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.

Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.

Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.

Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang.

Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.

Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak Olimpiade.

RENUNGANNYA……
"Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan ingatlah waktu tidaklah menunggu siapa-siapa"

* repost dari Milis Tetangga *
•_• EHN - aiming high ♐

Thursday 13 May 2010

Gantung Sepatu

Rabu, 12 Mei 2010, sekitar jam 16:08....

* * * * * * *

Pertandingan sepakbola 7 lawan 7 di lapangan mini Five Pillar (aka Siemens) di Pancoran, tepat di sebelah kantor kami, kala itu sedang berlangsung.

Tim kami yang mewakili Divisi Reasuransi (I prefer to use one flag to include my unit) dengan berseragam lengkap Hitam Deutchland melawan Divisi Akuntansi yang berkostum Kuning. Di atas kertas, walau dengan keterbatasan personil, kami masih bisa menjadi unggulan untuk melewati putaran pertama ini.

Seperti biasa, setiap tahunnya, menjelang Milad Perusahaan kami, selalu ada pertandingan olahraga untuk turut memeriahkan hari jadi di tanggal 2 Juni nantinya.

Sepakbola menjadi salah satu pertandingan "rakyat" yg paling ditunggu. Walaupun dgn skill + tenaga yg terbatas --- maklum semua pemain amatiran --- tetapi euphoria dan fighting spirit setiap unit yg mengirimkan wakilnya terlihat sangat jelas. Bukan cuma antusias para pemain, tetapi juga rekan2 unit yg mendukung menjadi supporter di pinggir lapangan.

Dan aku adalah salah satu yg paling "sibuk" kalau ada pertandingan bola.

Namun, tak dinyana...
Malang hadir menimpa tanpa pandang bulu.
Penyesalan selalu hadir belakangan...
*sigh*

Moment itu menjadi titik penentuan yg akan membuat aku berpikir ratusan kali lagi untuk bermain sepakbola... Olahraga yg paling kugemari... *sigh*

Bola gitu loh.....

Baru masuk menggantikan rekan lain, setelah tim kami tertinggal 0-1.... Ekspektasi penonton, baik kawan maupun lawan cukup tinggi dengan masuknya aku, EHN, si penggila bola.

Sentuhan bola pertama berhasil menghalau laju serangan lawan...

Kesempatan kedua ketika seorang rekan melakukan umpan terobosan menusuk ke sayap kiri terlepas dari kakiku...

Ku terus mengejar dan memaksakan diri mengejar bola sebelum menyentuh garis...

Kesalahan langkah, membuat kaki kiriku berada tepat di atas bola, dan membuat diriku terperosok dan jatuh.

Hal yg sepele dan bukan sesuatu yg besar...

Tapi, ketika berusaha bangun, tak bisa kupaksakan kaki kiriku... Sakit luar biasa --- yg belum pernah kualami sepanjang pengalamanku main bola --- membuat ku terus terduduk di sisi lapangan....

Rasa gengsi dan antusias-ku untuk tetap bermain bola sata itu luluh, terkalahkan oleh sakit yg teramat sangat
* lebay mode on *

Segala persiapan yg sudah kulalukan semenjak beberapa hari ini, pengorbanan produktifitas kerja... Ternyata habis sudah dengan hanya menjadi penonton di pinggir lapangan...

Terlebih, tim kami harus tersingkir karena tidak mampu memberikan perlawanan berarti (walau boleh dibilang beruntung, ga kebobolan lagi).

Score akhir 1-0 buat lawan.

Score 1-0 buat sakitku.

Score 1-0 buat nyeri di pergelangan kakiku.

Score 1-0 untuk mengakhiri perjalanan karirku di sepakbola
(* lebay mode on lagi *)

* * * * *

Walau sampai saat ini perih dan nyeri itu masih kurasakan tapi tekadku untuk tetap mencintai bola tak akan luluh....
* semangat mode on *

Tapi, sadar diri....

Kayaknya buat turun lagi ke lapangan (*sigh*) udah ga bisa lagi dech...

EHN akan tetap menjadi penggila bola...


UBBER ALLES!!!
Loh koq?

BTW, Deutchland selalu menjadi inspirasi... (Sama dengan Nippon)...
Karena mereka punya satu semangat yg sama, DENDAM...
Sejak kekalahan mereka di PD2, keduanya menanamkan semangat DENDAM di dalam diri mereka...

DENDAM akan kekalahan...
Kebencian akan kekalahan...
Rasa malu akan kekalahan...

Itu semua yg menjadi dasar semangat kemenangan mereka...


E H N
* aiming high *
* animus inside *



•_• EHN - aiming high ♐

Museum

Si Abang, diminta oleh gurunya menggambarkan sesuatu tentang tempat yg dikunjungi sewaktu libur sekolah.

Si Abang, sesuai karakter-nya yg suka "membaca" dan mempunyai rasa ingin tahu sangat tinggi, menggambar museum.

Museum, baginya, merupakan tempat yg menyenangkan. Dia bisa mempelajari hal-hal baru dan sejarah.

Saat liburan kemarin itu, dia mengunjungi beberapa musium:
- Musium Satria Mandala (peralatan petahanan, persenjataan, pesawat, mobil, dll)
- Musium Nasional / Gajah (berisi arca, prasasti, dsj)
- Musium Jendral Abdul Haris Nasution
- Planetorium TIM (melihat rasi bintang, dsj).

Sebelumnya dia juga sudah mengunjungi Lubang Buaya.

Dia sangat tertarik akan hal2 seperti itu....




•_• EHN - aiming high ♐

Lima Pelajaran Berharga

* * * * *

1. Pelajaran Penting ke-1

Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya, seorang Profesor memberikan quiz mendadak pada kami.

Karena kebetulan cukup menyimak semua kuliah-kuliahnya, saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal quiz, sampai pada soal yang terakhir.

Isi Soal terakhir ini adalah : Siapa nama depan wanita menjadi petugas pembersih sekolah ?.

Saya yakin soal ini cuma 'bercanda'. Saya sering melihat perempuan ini.

Tinggi,berambut gelap dan berusia sekitar 50-an, tapi bagaimana saya tahu nama depannya... ?

Saya kumpulkan saja kertas ujian saya, tentu saja dengan jawaban soal terakhir kosong.

Sebelum kelas usai, seorang rekan bertanya pada Profesor itu, mengenai soal terakhir akan 'dihitung' atau tidak.

'Tentu Saja Dihitung !!' kata si Profesor.

'Pada perjalanan karirmu, kamu akan ketemu banyak orang. Semuanya penting!.

Semua harus kamu perhatikan dan pelihara, walaupun itu cuma dengan sepotong senyuman, atau sekilas 'hallo'!

Saya selalu ingat pelajaran itu. Saya kemudian tahu, bahwa nama depan ibu pembersih sekolah adalah 'Dorothy'.

* * * * *

2. Pelajaran Penting ke-2 Penumpang yang Kehujanan

Malam itu , pukul setengah dua belas malam. Seorang wanita negro rapi yang sudah berumur, sedang berdiri di tepi jalan tol Alabama .

Ia nampak mencoba bertahan dalam hujan yang sangat deras, yang hampir seperti badai.

Mobilnya kelihatannya lagi rusak, dan perempuan ini sangat ingin menumpang mobil.

Dalam keadaan basah kuyup, ia mencoba menghentikan setiap mobil yang lewat.

Mobil berikutnya dikendarai oleh seorang pemuda bule, dia berhenti untuk menolong ibu ini.

Kelihatannya si bule ini tidak paham akan konflik etnis tahun 1960-an, yaitu pada saat itu.

Pemuda ini akhirnya membawa si ibu negro selamat hingga suatu tempat, untuk mendapatkan pertolongan, lalu mencarikan si ibu ini taksi.

Walaupun terlihat sangat tergesa-gesa, si ibu tadi bertanya tentang alamat si pemuda itu, menulisnya, lalu mengucapkan terima kasih pada si pemuda.

7 hari berlalu, dan tiba-tiba pintu rumah pemuda bule ini diketuk Seseorang.

Kejutan baginya, karena yang datang ternyata kiriman sebuah televisi set besar berwarna (1960-an !) khusus dikirim kerumahnya.

Terselip surat kecil tertempel di televisi, yang isinya adalah : 'Terima kasih nak, karena membantuku di jalan Tol malam itu.

Hujan tidak hanya membasahi bajuku, tetapi juga jiwaku.

Untung saja anda datang dan menolong saya. Karena pertolongan anda, saya masih sempat untuk hadir disisi suamiku yang sedang sekarat...hingga wafatnya. Tuhan memberkati anda,karena membantu saya dan tidak mementingkan dirimu pada saat itu'

Tertanda Ny.Nat King Cole.

(Catatan : Nat King Cole, adalah penyanyi negro tenar thn. 60-an di USA --- ayahanda dari penyanyi Natalie Cole)

* * * * *

3. Pelajaran penting ke-3 :Selalulah perhatikan dan ingat, pada semua yang anda layani.

Di zaman eskrim khusus (ice cream sundae) masih murah, seorang anak laki-laki umur 10-an tahun masuk ke Coffee Shop Hotel, dan duduk di meja.

Seorang pelayan wanita menghampiri, dan memberikan air putih dihadapannya.

Anak ini kemudian bertanya 'Berapa ya,... harga satu ice cream sundae?' katanya. '50 sen...' balas si pelayan.

Si anak kemudian mengeluarkan isi sakunya dan menghitung dan mempelajari koin-koin di kantongnya.. ..

'Wah... Kalau ice cream yang biasa saja berapa?' katanya lagi.

Tetapi kali ini orang-orang yang duduk di meja-meja lain sudah mulai banyak... dan pelayan ini mulai tidak sabar.

'35 sen' kata si pelayan sambil uring-uringan. Anak ini mulai menghitungi dan mempelajari lagi koin-koin yang tadi dikantongnya.

'Bu... saya pesen yang ice cream biasa saja ya...'ujarnya. Sang pelayan kemudian membawa ice cream tersebut, meletakkan kertas kuitansi di atas meja dan terus melengos berjalan.

Si anak ini kemudian makan ice-cream, bayar di kasir, dan pergi.

Ketika si Pelayan wanita ini kembali untuk membersihkan meja si anak kecil tadi, dia mulai menangis terharu.

Rapi tersusun disamping piring kecilnya yang kosong, ada 4 buah koin 10-sen dan 10 buah koin 1-sen.

Anda bisa lihat... anak kecil ini tidak bisa pesan Ice-cream Sundae, karena tidak memiliki cukup untuk memberi sang pelayan uang tip yang 'layak'..... .

* * * * *

4. Pelajaran penting ke-4 - Penghalang di Jalan Kita

Zaman dahulu kala, tersebutlah seorang Raja, yang menempatkan sebuah batu besar di tengah-tengah jalan.

Raja tersebut kemudian bersembunyi, untuk melihat apakah ada yang mau menyingkirkan batu itu dari jalan.

Beberapa pedagang terkaya yang menjadi rekanan raja tiba ditempat, untuk berjalan melingkari batu besar tersebut.

Banyak juga yang datang, kemudian memaki-maki sang Raja, karena tidak membersihkan jalan dari rintangan.

Tetapi tidak ada satupun yang mau melancarkan jalan dengan menyingkirkan batu itu.

Kemudian datanglah seorang petani, yang menggendong banyak sekali sayur mayur.

Ketika semakin dekat, petani ini kemudian meletakkan dahulu , dan mencoba memindahkan batu itu kepinggir jalan.

Setelah banyak mendorong dan mendorong, akhirnya ia berhasil menyingkirkan batu besar itu.

Ketika si petani ingin mengangkat kembali sayurnya, ternyata ditempat batu tadi ada kantung yang berisi banyak uang emas dan surat Raja.

Surat yang mengatakan bahwa emas ini hanya untuk orang yang mau menyingkirkan batu tersebut dari jalan.

Petani ini kemudian belajar, satu pelajaran yang kita tidak pernah bisa mengerti.

Bahwa pada dalam setiap rintangan, tersembunyi kesempatan yang bisa dipakai untuk memperbaiki hidup kita.

* * * * *

5. Pelajaran penting ke-5 - Memberi, ketika dibutuhkan.

Waktu itu, ketika saya masih seorang sukarelawan yang bekerja di sebuah rumah sakit, saya berkenalan dengan seorang gadis kecil yang bernama Liz, seorang penderita satu penyakit serius yang sangat jarang.

Kesempatan sembuh, hanya ada pada adiknya, seorang pria kecil yang berumur 5 tahun, yang secara mujizat sembuh dari penyakit yang sama.

Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit itu.

Dokter kemudian mencoba menerangkan situasi lengkap medikal tersebut ke anak kecil ini, dan bertanya apakah ia siap memberikan darahnya kepada kakak perempuannya.

Saya melihat si kecil itu ragu-ragu sebentar, sebelum mengambil nafas panjang dan berkata

'Baiklah... Saya akan melakukan hal tersebut.... asalkan itu bisa menyelamatkan kakakku'.

Mengikuti proses tranfusi darah, si kecil ini berbaring di tempat tidur,disamping kakaknya.

Wajah sang kakak mulai memerah, tetapi Wajah si kecil mulai pucat dan senyumnya menghilang.

Si kecil melihat ke dokter itu, dan bertanya dalam suara yang bergetar...katanya 'Apakah saya akan langsung mati dokter...?

'Rupanya si kecil sedikit salah pengertian. Ia merasa, bahwa ia harus menyerahkan semua darahnya untuk menyelamatkan jiwa kakaknya.

Lihatlah...bukankah pengertian dan sikap adalah segalanya...

* * * * *

* repost dari milis tetangga sebelah *



•_• EHN - aiming high ♐

Wednesday 12 May 2010

Girls Who Wear High Heels

Oh my gosh....!!!

* numb *

Dunno what to say...



•_• EHN - aiming high ♐

In Remembrance: Trisakti University, 12 May 1998

The riot,
The rape,
The violent,
The rampage,
The toppling down of the regime....

12 years....


•_• EHN - aiming high ♐

Automatic Car Wash

Biar bersih mobilnya....


•_• EHN - aiming high ♐

Tuesday 11 May 2010

Makan Baso yuk!

Nikmatnya,
Alhamdulillah....


•_• EHN - aiming high ♐

Let the game's began

•_• EHN - aiming high ♐

Financial Lines Presentation

Learn and learn...




•_• EHN - aiming high ♐

Sunday 9 May 2010

Dinner at home

As usual, after over the weekend...
I try to spend some ultimate time with my family at home...

Spend the whole day at home...
Doing the housekeeping...
All domestic works...

Finally...
Cooking my family favorite meals: Sosis Saus Tiram...
Mmmmm.... Yummy!!!

How to make it:
* first cut the sausages into slices, be sure not too thick and not too thin
* pour the oyster sauce (saus tiram), as necessary
* pour sweet soy sauce (kecap manis), as necessary
* add some pepper (lada), if you prefer to have it
* pour honey, as necessary
* add some butter

Stir for a while

Cook in medium heat...


Enjoy it!

My kids love it though








•_• EHN - aiming high ♐

Saturday 8 May 2010

Dinner @ Pizza Hut

Makan malam, di sekitar Cempaka Putih....
Cari tempat yg anak2 bisa enjoy...

Tadinya mau cobain Bebek Kaleyo...

Tapi akhirnya, pilihan jatuh ke Pizza Hut

Harimau aja doyan :D




•_• EHN - aiming high ♐

Museum Textil Jakarta

•_• EHN - aiming high ♐

Nyarap di blengkokan

Nasi Soto Ayam.... yummy....

Mie Ayam, juga yummy....

Sesudahnya...... blurp (sorry....)

Makan enak + nikmat ga musti di tempat yg fancy....
Buktinya, tempat yg satu ini.... Jadi tempat makan favorit....

Menu (ada di masing2 lapak):
* Soto Ayam
* Mie Ayam
* Baso
* Ketoprak
* Es Campur

Harga rata-rata 9K-10K, ga mahal donk.....

Bon appetit...


•_• EHN - aiming high ♐

Thursday 6 May 2010

Air Terjun Curug Jaksa

Legenda mengatakan kalau .... bla, bla, bla, bla, bla.....

No fence, tapi saya bukan tipikal orang yg percaya begituan.....

If things happen, it is just coincidence....



•_• EHN - aiming high ♐

Neraka Jahannam

Dikisahkan dalam sebuah hadits sesungguhnya Neraka Jahannam itu adalah hitam gelap, tidak ada cahaya, dan tidak pula ia menyala.

Jahannam memiliki 7 buah pintu dan dari setiap pintu itu terdapat 70.000 gunung. Dari setiap gunung itu terdapat 70.000 lereng dari api. Dan dari setiap lereng itu terdapat 70.000 belahan tanah yang terdiri dari api. Dan dari setiap belahannya pula terdapat 70.000 lembah dari api.

Dikisahkan dalam hadits tersebut bahwa dari setiap lembah itu terdapat 70.000 gudang dari api dan pada setiap gudang itu terdapat 70.000 kamar dari api. Dari setiap kamar itu terdapat 70.000 ular dan 70.000 kalajengking.

Dikisahkan dalam hadits tersebut bahwa setiap kalajengking itu mempunyai 70.000 ekor dan setiap ekor memiliki 70.000 ruas dan pada tiap ruas itu terdapat 70.000 qullah bisa.

Neraka jahannam dijaga ketat dan memiliki Malaikat penyiksa yang sangat patuh kepada ALLAH. Sosok mereka berdiri dangat tegap, berperawakan besar serta ekspresi wajahnya sangat seram, memiliki suara yang amat garang dan memiliki temperamen yang kasar, sadis dan keras.

Tercantum dalam Al Quran surat At Tahrim ayat 6:
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikan-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai ALLAH terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Dalam hadits yang sama juga ditergangkan bahwa pada hari kiamat nanti, akan dibuka pintu neraka Jahannam. Maka, ketika pintu neraka Jahannam itu terbuka, akan keluarlah asap mengepung mereka di sebelah kiri, lalu di sebelah hadapan muka mereka serta di atas kepala dan di belakang mereka. Apabila mereka (jin dan manusia) memandang asap terebut, bergetarlah dan mereka berlutut dan memanggil-manggil:
"Ya Rabb kami, selematkanlah."


•_• EHN - aiming high ♐

Wednesday 5 May 2010

Wajah di langit Venesia

Letusan vulkanis di Islandia bukan hanya membuat rusaknya jalur penerbangan di Eropa dan Atlantik Utara.

Kondisi ini juga menimbulkan sebuah fenomena alam. Di langit di kota air, Venesia, untaian asap vulkanik tsb menyusun suatu rupa wajah.

Berita lengkap: www.dailymail.co.uk




•_• EHN - aiming high ♐

Wild Wild West show @ TSI

Quite a good show though
•_• EHN - aiming high ♐

Bathing Hypo

•_• EHN - aiming high ♐

Taman Safari Indonesia - Cisarua

Berlibur ke TSI Cisarua....

Men-seru-kan.... !!!

•_• EHN - aiming high ♐

Naik-naik ke puncak gunung

•_• EHN - aiming high ♐

batik by zid

Wah keren juga ya...
Zid bikin batik, dengan canting + malam....

Hebat!!!
•_• EHN - aiming high ♐

Tuesday 4 May 2010

Mari belajar di Museum Textil

•_• EHN - aiming high ♐