Friday 14 May 2010

Kisah Nabi Ibrahim As

Abang berpose dgn tugas sekolahnya.

* * * * * *

Ayah Nabi Ibrahim As bernama Azar. Azar adalah seorang pembuat patung. Ia disukai Raja Namrudz karena keahliannya membuat patung berhala. Ibrahim As mencoba menegur ayahnya agar tidak membuat dan menyembah patung berhala lagi dengan lemah lembut. Sayang, ayahnya tetap menolak.

Zaman Nabi Ibrahim As hidup adalah zaman kekuasaan Raja Namrudz, sang penguasa Babilonia. Semua rakyat ditarik pajaknya yang besar dan diperas tenaganya. Ia mempunyai kebijakan untuk membunuh bayi laki-laki yang lahir. Ini dikarenakan suatu malam ia bermimpi seorang anak laki-laki memasuki istananya dan merebut mahkota yang dikenakannya. Kemudian dihancurkan hingga berkeping-keping.

Julukan Nabi Ibrahim As adalah Abu al Anbiya, artinya Ayah para nabi. Beliau mendapat julukan itu karena keturunanya banyak yang menjadi nabi.

Beliau juga dijuluki sebagai Khalilullah, yang artinya sahabat ALLAH SWT, karena beliau dapat berkomunikasi langsung dengan ALLAH SWT.

Pada suatu hari, bangsa Babilonia akan mengadakan perayaan besar untuk patung berhala. Diam-diam Ibrahim menghancurkan semua patung dengan kapak, kecuali yang terbesar. Kemudian beliau mengalungkan kapak tersebut di leher patung yang tersisa.

Ketika Raja Namrudz pulang, ia sangat marah melihat semua berhala hancur. Kemudian ia memerintahkan tentaranya untuk menangkap Ibrahim. Namrudz bertanya kepada Ibrahim siapa yang menghancurkan berhala tersebut. Ibrahim menjawab bahwa yang menghancurkan semua patung berhala adalah patung yang terbesar.

Raja Namrudz bilang, itu tidak mungkin karena patung tidak bisa berbuat apa-apa. Perkataan Namrudz itu justru membuktikan omongan Ibrahim bahwa patung tidak patut untuk disembah. Namrudz yang murka memerintahkan Ibrahim agar dibakar hidup-hidup.

Mukjizat Nabi Ibrahim As adalah pada saat dibakar, beliau tidak terbakar.

Sedangkan mukjizat beliau lainnya adalah dapat mengeluarkan madu dan keju dari ibu jarinya ketika ia tinggal sendirian pada sebuah gua di tengah hutan.



•_• EHN - aiming high ♐

No comments:

Post a Comment

Please feel free to comment....